SOSIALISASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN MATA KULIAH WAJIB KURIKULUM (MKWK), MATA KULIAH WAJIB UNIVERSITAS (MKWU) DAN PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNIVERSITAS DARMA PERSADA

Dalam rangka peningkatan mutu pendidikan Universitas Darma Persada melaksanakan sosialisasi kebijakan dan pedoman pembelajaran Mata Kuliah Wajib Kurikulum (MKWK) dan Mata Kuliah Wajib Universitas (MKWU) berbasis proyek pada tanggal 7 Agustus dan 10 September 2024.

Acara ini dihadiri oleh dosen pengampu MKWK dan MKWU, serta para pemangku kepentingan di lingkungan akademik universitas, dengan tujuan memperkenalkan metode pembelajaran inovatif yang sejalan dengan visi pendidikan nasional.

*Pembelajaran Berbasis Proyek untuk Masa Depan

Mata kuliah yang termasuk dalam MKWK di Universitas Darma Persada mencakup Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila, Pendidikan Kewarganegaraan, dan Bahasa Indonesia.

Sedangkan MKWU meliputi Bahasa Inggris, Bahasa Jepang, Kewirausahaan, dan Monozukuri. Semua mata kuliah ini dirancang untuk membentuk karakter, kompetensi, dan keterampilan mahasiswa dalam menghadapi dunia nyata.

Metode yang diterapkan adalah Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning atau PjBL).

Pendekatan ini sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 754/P/2020, yang menekankan pentingnya Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi, salah satunya adalah penerapan pembelajaran berbasis kasus dan proyek.

*Mekanisme Pembelajaran Berbasis Proyek

Pembelajaran berbasis proyek di Universitas Darma Persada diterapkan melalui kerja tim mahasiswa yang dibagi dalam beberapa kelompok.

Setiap kelompok diberikan tugas untuk menyelesaikan masalah nyata yang relevan dengan masyarakat.

Proses ini berlangsung melalui empat tahap utama:

1. Pembentukan kelompok dan penugasan masalah spesifik.
2. Penyusunan rencana kerja dan pembagian peran dalam tim.
3. Pengembangan solusi proyek dan presentasi di depan audiens terkait.
4. Bimbingan dari dosen, yang mengarahkan mahasiswa untuk berpikir kritis, inovatif, dan kreatif.

Penerapan metode ini, selain memberikan kesempatan mahasiswa untuk berkolaborasi, juga menekankan pentingnya aplikasi praktis dari pengetahuan yang mereka pelajari selama perkuliahan.

“Dengan metode ini, mahasiswa tidak hanya belajar secara teoritis, tetapi juga langsung terlibat dalam penyelesaian masalah di lapangan,” jelas Ibu Dra. Endang Tri Pujiastuti, M.M., dosen senior Universitas Darma Persada.

*Tema Pembelajaran Sesuai Visi Indonesia Emas 2045

Tema yang diangkat dalam proyek pembelajaran berbasis proyek ini berkaitan erat dengan empat pilar Visi Indonesia Emas 2045, yaitu:

1. Pembangunan Manusia dan Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
2. Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan.
3. Pemerataan Pembangunan.
4. Pemantapan Ketahanan Nasional dan Tata Kelola Kepemerintahan.

Melalui tema-tema ini, mahasiswa didorong untuk berkontribusi secara langsung dalam mewujudkan visi besar Indonesia, khususnya di bidang pengembangan SDM dan teknologi.

Hal ini juga diharapkan bisa mempersiapkan mereka menjadi generasi yang siap menghadapi tantangan global.

*Dukungan dari Pimpinan Universitas dan Pemerintah

Rektor Universitas Darma Persada, Drs. Agus Salim Dasuki, M. Eng, menyampaikan dukungan penuh terhadap implementasi metode PjBL ini.

“Universitas kami berkomitmen untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan di dunia kerja dan masyarakat. PjBL adalah salah satu cara kami mewujudkan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan zaman,” ujarnya.


Selain itu, sosialisasi ini juga mendapatkan dukungan dari Ditjen Belmawa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, yang berperan dalam mendorong inovasi di bidang pendidikan tinggi.

“Kami berharap melalui kebijakan ini, Universitas Darma Persada dapat mencetak lulusan yang kompetitif dan siap bersaing di tingkat global,” kata perwakilan Ditjen Belmawa.

Dengan dukungan ini, diharapkan mahasiswa Universitas Darma Persada tidak hanya memperoleh pengetahuan akademis, tetapi juga keterampilan kolaboratif dan problem-solving yang bisa diterapkan di masyarakat.

“Mahasiswa kami diharapkan mampu membawa perubahan positif dalam masyarakat melalui kontribusi nyata dalam proyek-proyek yang mereka lakukan,” pungkas Ibu Herlina Sunarti, S.S., M. Si., salah satu dosen yang terlibat aktif dalam pelaksanaan PjBL.

*Kesimpulan: Mempersiapkan Generasi Berkualitas

Dengan metode pembelajaran berbasis proyek, Universitas Darma Persada menegaskan komitmennya untuk mencetak generasi yang mampu menghadapi tantangan masa depan.

“Pembelajaran berbasis proyek ini adalah langkah strategis untuk mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kemampuan nyata untuk memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat,” ujar Rektor Drs. Agus Salim Dasuki.

Melalui pendekatan kolaboratif ini, universitas berupaya untuk memastikan bahwa setiap lulusan siap menjadi agen perubahan dalam mewujudkan pembangunan nasional yang berkelanjutan dan merata.

*Turut berkolaborasi dalam menyusun tulisan ini Akademisi UNSADA, Haryanti Jaya Harjani, SST. FT., M. Pd.*

Sumber : https://www.akurat.co/tech/1305134438/sosialisasi-kebijakan-pembelajaran-berbasis-proyek-di-universitas-darma-persada-mewujudkan-visi-pendidikan-nasional

Share on facebook
Facebook
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on twitter
Twitter

Berita lainnya

HELLO!

Login to your account